Senin, 05 Maret 2012

Hey, LUNATICS!

Malang,
March, 4th 2012

22:57 pm

Dear,
Epi, Ecik, Nyak
Lewat tulisan ini aku ingin mencurahkan sedikit perasaanku tentang kalian lewat. Awalnya sih sebenernya aku bingung apa arti lunatic itu sendiri. Wowww pas aku liat di kamus, artine sesuatu banget. Hha.
Sebelumnya makasih banget buat semuanya. Entah bagaimana caranya aku mengungkapkan ucapan terima kasihku ini. Aku bingung. Terlalu indah untuk diungkapkan dengan kata-kata. Aku mulai menyadari tanpa kalian disisiku entahlah apa artinya diriku ini. Setelah hampir setahun ini aku mengais suka duka bersama kalian, begitu banyak “sesuatu” yang tidak aku dapatkan sebelumnya. Seneng bareng2. Sedih bareng2. Susah bareng2. Gila bareng2. Ketawa bareng2. Geje bareng2. Bahkan tidur juga bareng2(kalau sempet). Semua itu “sesuatu” banget buatku. Meskipun awalnya aku ragu untuk masuk ke dalam kehidupan kalian. Tapi, semua keraguanku tergantikan sudah setelah ku kenali diri kalian masing2. Kalau buat ndul sedikit banyak aku sudah taulah seperti apa dia, begitupun buat nyak dan ecik lama2 aku juga tau sosok kalian. Pokoknya kalian itu sesuatu banget. Kalian punya karakter kalian masing2. Dan aku suka itu. Inginku kita bisa menerima kekurangan dan kelebihan kita masing2. Semoga kalian juga berpikir seperti itu.
Yah semoga sampe kapanpun kita tetep jadi “loonatic”. Lunatic po loonatic?*sembarang wes*. Loonatic dengan sejuta keabsurdan yang ada didalamnya. Itu sih secuil harapanku, semoga kalian juga punya harapan yang sama pastinya. Eniwei baswei, semisal ada “sesuatu” yang kurang mengenakan hati diantara kita, inginku tanpa malu2 kita langsung ceritakan. Jangan dipendam sendiri (ngkuk iso cukul malakan). Ya kalaupun bisa jangan ada yang ditutup2i. Jangan ada dusta di antara kita seperti kata broery. Tapi kalaupun itu memang tidak layak untuk diceritakan, ya gak perlu. Cukup kalian dan Allah saja yang tau. Araso? 
Buat semuanya. Aku minta maaf ya kalaupun aku punya salah. Mungkin ada kata2ku yang membuat kalian tersinggung. Marah. Dll. Harap dimaklumi. Kesalahan itu pasti ada. Entah disengaja atau enggak. Sekali lagi aku minta maaf.
Aku berharap, kalian bukan hanya menjadi teman biasa. Yang kemana-mana selalu bareng. Ngalor ngidul gak jelas. Bukan itu mauku. Aku ingin kalian menjadi yang lain dari yang lain dan berbeda dari yang lain, pokok.e lain wes. Aku ingin persahabatan ini kalau bisa sampek tua nanti. Sampek punya anak cucu sekalian. Hhe.(mikir jangka panjang). Yah intinya, marilah kita rawat persahabatan ini dengan baik, jangan lupa disiram, dipupuk, dikasih makan supaya tumbuh dan mengahasilkan “sesuatu” yang baik pula.*aku dw gak ngerti opo iki*
Yo pokok.e ingatlah yang paling boncel sendiri iku aku, upit. Karena aku kekurangan vitamin K(kurang tinggi) jadi aku boncel gini. Tapi paling imut diantara kalian. Yang agak tinggian lagi itu ekik sama epi. Kalau ekik itu kurus, keceng, rata dan rada2 kering seperti orang kekurangan makan.*ngakak*. Dan yang agak gemukan dari ecik itu epi. Gadis belia baru gede yang suka ngentut.an. Sukanya ngupil dibawah pohon ceri. Dan yang paling tinggi itu nyak. Kalau nyak itu cocoknya gabung sama personilnya cerybele. Kalo gak gitu jadi kembarannya Angel yang pernah tayang di trans tv dulu. Pas banget. Pas kena hati.(????)
Ya itulah sodara2 sekilas tentang uneg-unegku. Geje memang. Gak penting. Absurd. Jangan dihiraukan. Jangan ditiru. Jangan dimasukkan kedalam saku. Anggap saja kalian baca surat dari ibu2 penjual bakso ambarawa yang dikirim ke penjual juz deket kosnya epi. Honestly, Inilah ungkapan hatiku yang paling dalam. Sedalam cintaku kepada kalian. Karena kosanku sudah tutup. Karena besok mau UTS juga. Jadi saya akhiri surat ini. Wabillahi taufik walhidayah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
SEKIAN...
Ur beloved sister
Upit (gak pakek E sekarang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar